Sentul Swimming Club terdaftar dan terlindungi Jamsostek
Selasa, 22 Oktober 2024 10:44 WIB
Foto bersama usai penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para anggota Sentul Swimming Club (SSC) Cilacap. ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - Sentul Swimming Club (SSC) Cilacap resmi terdaftar dan seluruh anggota di dalamnya terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Total 60 anggota termasuk pelatih, official, dan siswa, telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan harapan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perkembangan klub.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Sofia Nur Hidayati menyampaikan apresiasinya atas inisiatif klub tersebut untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh anggotanya.
"Kami sangat mendukung Sentul Swimming Club karena kesadaran seperti ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perlindungan individu, tetapi juga bagi kemajuan olahraga di Cilacap," kata Sofia.
Adanya perlindungan atau jaminan sosial ketenagakerjaan, lanjut Sofia, para anggota SSC Cilacap mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sebelumnya pada Selasa, 15 Oktober 2024, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilacap memberikan sosialisasi program dan manfaat kepesertaan Jamsostek, di gelanggang Sentul Swimming Club.
Acara tersebut dihadiri oleh para coach, official, siswa didik, dan wali siswa yang mendapatkan penjelasan mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan dari sektor pekerja bukan penerima upah (BPU).
Candra, selaku Dewan Penasehat SSC mengakui pentingnya perlindungan bagi seluruh elemen di klub agar para atlet dan pelatih merasa nyaman dalam menjalani aktivitas olahraga.
"Kami ingin memastikan setiap orang, mulai dari pelatih hingga atlet muda, merasa aman dan fokus mengembangkan potensinya," kata Candra.
Hal tersebut, tambah Candra sekaligus sebagai bukti SSC Cilacap yang berada di bawah naungan Federasi Akuatik Indonesia, memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan atlet profesional di cabang renang untuk membawa nama Cilacap di kancah nasional.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Sofia Nur Hidayati menyampaikan apresiasinya atas inisiatif klub tersebut untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh anggotanya.
"Kami sangat mendukung Sentul Swimming Club karena kesadaran seperti ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perlindungan individu, tetapi juga bagi kemajuan olahraga di Cilacap," kata Sofia.
Adanya perlindungan atau jaminan sosial ketenagakerjaan, lanjut Sofia, para anggota SSC Cilacap mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sebelumnya pada Selasa, 15 Oktober 2024, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilacap memberikan sosialisasi program dan manfaat kepesertaan Jamsostek, di gelanggang Sentul Swimming Club.
Acara tersebut dihadiri oleh para coach, official, siswa didik, dan wali siswa yang mendapatkan penjelasan mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan dari sektor pekerja bukan penerima upah (BPU).
Candra, selaku Dewan Penasehat SSC mengakui pentingnya perlindungan bagi seluruh elemen di klub agar para atlet dan pelatih merasa nyaman dalam menjalani aktivitas olahraga.
"Kami ingin memastikan setiap orang, mulai dari pelatih hingga atlet muda, merasa aman dan fokus mengembangkan potensinya," kata Candra.
Hal tersebut, tambah Candra sekaligus sebagai bukti SSC Cilacap yang berada di bawah naungan Federasi Akuatik Indonesia, memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan atlet profesional di cabang renang untuk membawa nama Cilacap di kancah nasional.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Kelulusan lima peserta seleksi PPPK Pemkab Kudus dibatalkan, ini alasannya
20 January 2025 18:57 WIB