Pemkot Pekalongan berkomitmen tingkatkan pemerataan layanan kesehatan
Rabu, 13 November 2024 8:55 WIB
Pelaksana Tugas Wali Kota Pekalongan Salahudin bersama kader posyandu dalam kegiatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di Pekalongan, Selasa (12/11/2024). ANTARA/Kutnadi
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024 berkomitmen meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan pada masyarakat.
Pelaksana Tugas Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Selasa, mengatakan sektor kesehatan menjadi salah satu hal penting agar kesehatan manusia terjaga.
"Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan sebagaimana slogan yang sering didengarkan masyarakat yaitu di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," katanya.
Menurut dia, agar manusia memiliki tubuh yang sehat maka masyarakat perlu memahami tentang pola hidup sehat, termasuk di dalamnya kesadaran akan pentingnya pola makan yang seimbang dan sehat yaitu perlu adanya peningkatan layanan kesehatan mulai dari penyiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana di bidang kesehatan, serta adanya upaya pencegahan sebelum sakit.
"Akan tetapi, lebih baik mencegah penyakit daripada mengobati," katanya.
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional itu, Pemkot memberikan penghargaan dan apresiasi pada para kader kesehatan yang berprestasi dan memenangkan berbagai perlombaan.
"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini bisa meningkatkan pelayanan dan menjaga konsistensi semangat dalam melayani kesehatan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan di era transformasi kesehatan saat ini, salah satu pilar terpenting yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama atau dasar dengan meningkatkan jejaring mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu hingga posyandu yang melayani sesuai siklus hidup.
"Kami berharap di seluruh kelurahan bisa melaksanakan layanan kesehatan primer dengan sasaran sesuai siklus hidup. Jika dulu di masyarakat ada posyandu yang terpisah maka kini ada posyandu remaja sendiri, posyandu lansia yang sudah terintegrasi menjadi satu," katanya.*
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Batang apresiasi kontribusi PLTU
Pelaksana Tugas Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Selasa, mengatakan sektor kesehatan menjadi salah satu hal penting agar kesehatan manusia terjaga.
"Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan sebagaimana slogan yang sering didengarkan masyarakat yaitu di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," katanya.
Menurut dia, agar manusia memiliki tubuh yang sehat maka masyarakat perlu memahami tentang pola hidup sehat, termasuk di dalamnya kesadaran akan pentingnya pola makan yang seimbang dan sehat yaitu perlu adanya peningkatan layanan kesehatan mulai dari penyiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana di bidang kesehatan, serta adanya upaya pencegahan sebelum sakit.
"Akan tetapi, lebih baik mencegah penyakit daripada mengobati," katanya.
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional itu, Pemkot memberikan penghargaan dan apresiasi pada para kader kesehatan yang berprestasi dan memenangkan berbagai perlombaan.
"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini bisa meningkatkan pelayanan dan menjaga konsistensi semangat dalam melayani kesehatan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan di era transformasi kesehatan saat ini, salah satu pilar terpenting yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama atau dasar dengan meningkatkan jejaring mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu hingga posyandu yang melayani sesuai siklus hidup.
"Kami berharap di seluruh kelurahan bisa melaksanakan layanan kesehatan primer dengan sasaran sesuai siklus hidup. Jika dulu di masyarakat ada posyandu yang terpisah maka kini ada posyandu remaja sendiri, posyandu lansia yang sudah terintegrasi menjadi satu," katanya.*
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Batang apresiasi kontribusi PLTU
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024