Pesta Rakyat yang menjadi puncak kampanye akbar pasangan Sadewo-Lintarti itu digelar di pelataran parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Kegiatan tersebut diisi dengan bursa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pergelaran musik yang menampilkan sejumlah pesohor tingkat nasional maupun nasional, serta pasar murah.
Ditemui di sela kegiatan, calon bupati Sadewo Tri Lastiono mengatakan Pesta Rakyat tersebut digelar sejak Kamis (21/11) pagi hingga sore hari.
"Sore ini hujan gerimis ya, biasanya membawa berkah," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya melibatkan para pelaku UMKM dalam Pesta Rakyat tersebut merupakan komitmen pasangan Sadewo-Lintarti untuk memberdayakan UMKM jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga diisi dengan tebus murah 5.000 paket sembako senilai Rp90.000 per paket dan masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp5.000 per paket.
Menurut dia, kegiatan tebus murah paket sembako tersebut akan berlanjut di beberapa wilayah Banyumas.
"Nanti tanggal 23 November, saya membuka toko daging nusantara. Nanti di sana juga ada hiburan, tetapi tidak ada bagi-bagi sembako ya," katanya.
Ia mengatakan kegiatan semacam itu akan terus bergulir ketika pasangan Sadewo-Lintarti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
"Setiap bulan akan diadakan konser, tidak hanya kesenian, mungkin budaya, olahraga supaya Banyumas lebih dikenal di seantero Indonesia, kalau bisa dunia," ungkapnya.
Sadewo mengatakan di sisa waktu sebelum masa tenang, dia bersama calon wakil bupati Dwi Asih Lintarti akan terus berkeliling untuk mencari dukungan suara pada Pilkada Banyumas 2024 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Sadewo-Lintarti yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan sisa waktu menjelang Pilkada Banyumas 2024 untuk memenangkan pasangan Sadewo-Lintarti.
"Kalau menang, saya yakin pasti menang, sudah pasti menang. Cuma kami menghendaki paling tidak di atas 80 persen," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan Pesta Rakyat tersebut untuk pencerahan bagi masyarakat yang masih ragu-ragu, tidak tahu, atau hanya ikut-ikutan mendukung kotak/kolom kosong.
Menurut dia, ajakan untuk memilih kotak/kolom kosong merupakan ajakan yang sesat.
"Ini (pasangan Sadewo-Lintarti, red.) bukan berarti oligarki dan segala macam, tidaklah ya, ini sudah di-declare-kan. Pengumuman untuk calon bupati sudah jelas, kesimpulannya enggak ada yang berani melawan Pak Dewo dan Bu Lintarti, hasil survei terakhir sudah 80 persen," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak semua pihak untuk menciptakan Banyumas yang damai dan Banyumas yang ikhlas dengan tujuan untuk memajukan Banyumas ke depan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat dan membuktikan janji-janji pasangan Sadewo-Lintarti yang didukung 12 partai politik, 9 partai di antaranya masuk parlemen.
Oleh karena itu, dia meyakini program-program yang diusung oleh pasangan Sadewo-Lintarti tidak akan menghadapi kendala di DPRD Kabupaten Banyumas.
"Tinggal semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Budhi.
Pada masa pendaftaran Pilkada Banyumas 2024 hanya ada satu bakal paslon yang mendaftar ke KPU Kabupaten Banyumas, yakni pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti yang diusulkan oleh PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, PPP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Gelora Indonesia, Partai Perindo, dan Partai Ummat dengan total perolehan suara sah pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Banyumas 2024 sebanyak 1.044.498 suara (98,19 persen).
Selanjutnya pada hari Minggu (22/9), KPU Kabupaten Banyumas menetapkan pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti sebagai peserta Pilkada Banyumas 2024.
Saat pengundian nomor urut yang digelar pada Senin (23/9) malam, pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti mendapatkan nomor urut 01, sedangkan nomor urut 02 merupakan kolom kosong.