Logo Header Antaranews Jateng

Timnas Brasil Dihujani Hujatan dan Ejekan

Minggu, 13 Juli 2014 08:11 WIB
Image Print
Reaksi para pemain Brasil (dari kiri) gelandang Oscar, bek David Luiz, penyerang Hulk dan gelandang Fernandinho usai dikalahkan Belanda 0-3 pada perebutan tempat ke-3 Piala Dunia 2014 di National Stadium, Brasilia (12/7). (Foto: AFP /VANDERLEI ALMEID
Gol babak pertama dari Robin van Persie dan Daley Blind, kemudian yang ketiga pada menit-menit akhir babak kedua oleh Georginio Wijnaldum memperdalam kesengsaraan Brasil setelah kalah memilukan 7-1 dari Jerman pada semifinal di Belo Horizonte.

Ini merupakan pertama kalinya tim tuan rumah asuhan Luiz Felipe Scolari menderita kekalahan berturut-turut di kandang sendiri sejak 1940.

Kekalahan ini bukanlah pertanda baik untuk pembicaraan-pembicaraan mengenai masa depan Scolari dengan federasi sepakbola Brasil, kata AFP dalam laporannya.

Tim Belanda asuhan Louis van Gaal--pelatih yang sudah memastikan memanajeri Manchester United usai turnamen ini--, mengklaim juara tiga Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Argentina dalam semifinal Rabu lalu (Kamis pagi WIB).

Kapten Brasil Thiago Silva kembali bermain setelah absen dalam kekalahan atas Jerman karena akumulasi kartu kuning, dan menjadi aksi pertama di lapangan saat ia menjatuhkan penyerang Belanda Arjen Robben di kotak penalti.

Van Persie mengkonversi penalti pada menit ketiga untuk gol keempatnya pada putaran final Piala Dunia 2014, sementara wasit Aljazair Djamel Haimoudi mengeluarkan kartu kuning untuk Silva yang beruntung tidak diusir dari pertandingan.

David Luiz, yang sudah dibeli Paris Saint-Germain dari Chelsea senilai 40 juta pound sebelum Piala Dunia, melakukan kesalahan kedua untuk Brasil.

Upanya menghalau dengan sundulan, bolanya justru jatuh ke kaki Blind yang dengan tendangan volinya mencetak gol internasional pertamanya pada menit 17.

Gol Wijnaldum pada menit pertama injury time telah menegaskan malam putus asa lainnya bagi kubu Scolari, demikian mengutip AFP.

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024