WN AS ditemukan meninggal di rumah kontrakan di Bali
Sabtu, 29 Agustus 2020 13:15 WIB
"Menurut keterangan dari teman korban, selama ini korban menderita sakit diabetes. Sebelumnya, sekitar tiga bulan yang lalu teman korban juga sempat bertemu dan mengobrol dengan korban," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu pagi.
Ia mengatakan bahwa korban ditemukan tewas pada Jumat (28/8) pukul 12.00 wita dalam kondisi tidur dan terdapat selang oksigen masih menempel pada hidung korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Penyebab meninggalnya korban sementara diduga sakit karena pada jenazah korban masih menempel selang oksigen. Ditambah dengan keterangan teman korban bahwa korban menderita sakit diabetes ditemukan obat dari dokter dalam kamarnya," jelas Wirajaya.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, juga menunggu informasi dari pihak kedutaan AS.
Awalnya, pemilik rumah bernama I Made Nastra mengatakan pada pukul 10.00 wita, datang ojek online mengantar barang yang di pesan oleh korban. Setelah itu, karena korban tidak bisa dihubungi, ojek online tersebut diarahkan datang ke rumah kontrakan korban. Namun, setelah dicoba memanggil dan mengetuk kamar korban tetap tidak ada jawaban.
Selanjutnya, teman korban bernama I Gusti Ketut Merta juga mendatangi rumah kontrakan korban. Kemudian, sempat melihat korban dalam posisi tidur dan setelah dicek, korban ditemukan meninggal dunia.
"Kata teman korban, sudah tiga hari korban tidak keluar rumah. Korban sempat dipanggil berulang kali, namun tidak ada respon. Kemudian, didatangi pemilik rumah dan teman korban tapi menemukan sudah meninggal," ucap Kapolsek Denpasar Selatan.
Pewarta : Ayu Khania Pranishita
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024