Gibran: Tingkatkan prestasi Solo sebagai kota toleran
Jumat, 1 April 2022 17:49 WIB
"Kita nomor sembilan ya, nomor satunya Singkawang. Ini perlu ditingkatkan lagi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Terkait dengan capaian prestasi tersebut, ia menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Solo yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini sebuah kebanggaan, mungkin karena Imlek ya. Imlek kemarin bukan hanya warga Tionghoa yang merayakan tetapi juga seluruh warga Solo ikut bergembira," katanya.
Mengenai upaya peningkatan, pihaknya akan melibatkan anak-anak muda agar lebih terbiasa menanamkan sifat-sifat toleransi dengan sesama.
"Namun ini sudah cukup baik," katanya.
Belum lama ini, Pemkot Surakarta juga baru saja melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Sebelumnya kami juga sarasehan dengan pemuka agama," katanya.
Baca juga: Magelang masuk 10 besar kota paling toleran di Indonesia
Langkah tersebut menunjukkan bahwa terjalin komunikasi yang baik antarumat beragama di Kota Solo.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani mengatakan laporan indeks kota toleran tahun 2021 merupakan laporan kelima yang telah diterbitkan sejak 2015, 2017, 2018, dan 2020.
Penilaian indeks kota toleran tahun 2021, menurut dia, menetapkan empat variabel dengan delapan indikator sebagai alat ukur, salah satunya variabel regulasi pemerintah kota dengan dua indikator, yaitu rencana pembangunan dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya serta kebijakan diskriminatif.
Selanjutnya, variabel tindakan pemerintah dengan dua indikator, yakni pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi dan tindakan nyata terkait dengan peristiwa. Ketiga, variabel regulasi sosial dengan dua indikator, yaitu peristiwa intoleransi dan dinamika masyarakat sipil terkait dengan peristiwa intoleransi.
"Yang terakhir, variabel keempat adalah demografi agama dengan dua indikator, yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan," katanya.
Pada IKT di Indonesia 2021 tersebut Kota Surakarta menempati urutan ke-9 dengan skor akhir 5,783.
Baca juga: Kota Salatiga raih penghargaan kota paling toleran se-Indonesia
Baca juga: Sikap toleran Wali Songo teladan pengamalan nilai kebangsaan
Baca juga: Presiden Beberkan Negara lain iri kepada Indonesia yang Toleran
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025