Pemkot Magelang salurkan bantuan untuk yatim piatu
Jumat, 5 Juli 2024 13:14 WIB
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur meneyerahkan bantuan kepada yatim piatu. ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kota Magelang
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu.
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Jumat, menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu bentuk penyaluran dana zakat yang dihimpun oleh Baznas Kota Magelang untuk membantu meringankan beban anak yatim piatu.
Total penerima bantuan sebanyak 170 anak atau 10 anak per kelurahan di wilayah Kota Magelang.
"Jumlah dana total Rp85 juta, jadi setiap anak menerima Rp500.000," katanya.
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak penerima bantuan dan menjadi motivasi untuk tetap semangat belajar.
"Semoga bermanfaat dan semoga Baznas senantiasa menebar kebaikan untuk masyarakat Kota Magelang," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni periode 1 tahun 2024. Totalnya mustahik (penerima bantuan) sebanyak 13 orang dengan jumlah total dana yang diberikan Rp195 juta (masing-masing Rp 15 juta).
Kemudian santunan kematian diberikan kepada 13 orang penerima dengan besaran masing-masing Rp2,5 juta.
Dia menyatakan bahwa Pemkot Magelang berkomitmen untuk mengurangi beban masyarakat dengan berbagai program, salah satunya pemberian bantuan untuk anak yatim piatu dan rehab RTLH yang berkolaborasi dengan Baznas.
Ia berpesan agar bantuan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Di sisi lain, masyarakat juga harus memprioritaskan kebutuhan pokok keluarga di atas kebutuhan gaya hidup.
"Pemkot Magelang mengurangi beban masyarakat, tapi jenengan harus bisa memanfaatkan uang dengan baik, untuk fokus sekolah/pendidikan anak. Jangan malah digunakan untuk beli TV dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Jumat, menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu bentuk penyaluran dana zakat yang dihimpun oleh Baznas Kota Magelang untuk membantu meringankan beban anak yatim piatu.
Total penerima bantuan sebanyak 170 anak atau 10 anak per kelurahan di wilayah Kota Magelang.
"Jumlah dana total Rp85 juta, jadi setiap anak menerima Rp500.000," katanya.
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak penerima bantuan dan menjadi motivasi untuk tetap semangat belajar.
"Semoga bermanfaat dan semoga Baznas senantiasa menebar kebaikan untuk masyarakat Kota Magelang," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni periode 1 tahun 2024. Totalnya mustahik (penerima bantuan) sebanyak 13 orang dengan jumlah total dana yang diberikan Rp195 juta (masing-masing Rp 15 juta).
Kemudian santunan kematian diberikan kepada 13 orang penerima dengan besaran masing-masing Rp2,5 juta.
Dia menyatakan bahwa Pemkot Magelang berkomitmen untuk mengurangi beban masyarakat dengan berbagai program, salah satunya pemberian bantuan untuk anak yatim piatu dan rehab RTLH yang berkolaborasi dengan Baznas.
Ia berpesan agar bantuan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Di sisi lain, masyarakat juga harus memprioritaskan kebutuhan pokok keluarga di atas kebutuhan gaya hidup.
"Pemkot Magelang mengurangi beban masyarakat, tapi jenengan harus bisa memanfaatkan uang dengan baik, untuk fokus sekolah/pendidikan anak. Jangan malah digunakan untuk beli TV dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024