Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah melakukan kegiatan trauma healing bagi warga terdampak bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Surjo, Kecamatan Bawang.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana di Batang, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan membantu pemulihan psikologis warga yang terdampak musibah tersebut.
"Kegiatan trauma healing ini difokuskan untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak dalam mengatasi trauma akibat bencana alam yang terjadi di wilayahnya," katanya.
Pada kegiatan itu, tim konselor memberikan ice breaking kepada anak-anak guna memulihkan kondisi mental dan psikologis, serta memberikan motivasi pada warga agar tetap tegar, ikhlas, dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami juga memberikan bantuan psikologis kepada warga untuk membantu mereka mengelola stres, mengontrol emosi, serta menanamkan keteguhan hati agar bisa menerima musibah ini sebagai bagian dari takdir," katanya.
Ia yang didampingi konselor Ipda Vina Putri Harinda mengatakan kegiatan ini mendapatkan respons para warga, terutama anak-anak yang tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengurangi ketegangan dan trauma pasca-bencana.
Selain memberikan sesi psikososial, kata dia, tim trauma healing juga melakukan sesi konseling individu bagi warga yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut.
"Kami berharap pendekatan ini dapat membantu korban dalam mengelola rasa kehilangan dan ketakutan yang mereka alami pasca-bencana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga yang terdampak bencana dapat lebih kuat menghadapi masa pemulihan dan kembali menjalani aktivitas dengan lebih baik," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen terus memberikan pendampingan bagi warga terdampak bencana yang masih membutuhkan dukungan psikologis.
"Kami akan terus memantau kondisi psikologis warga dan siap memberikan pendampingan lebih lanjut jika diperlukan. Semoga seluruh korban dapat segera pulih dan bangkit dari cobaan itu," katanya.